jalan ke dieng dari magelang
Saatwisatawan dari luar kota hendak ke Dieng melalui aplikasi google maps biasanya akan diarahkan melalui jalur Rakai Panangkaran. Aplikasi tersebut secara otomatis akan menyarankan perjalanan yang relatif lebih singkat saat melalui jalur tersebut. Akses menuju ke Dieng kata Sugito masih lebih aman saat mengikuti jalur utama Wonosobo-Dieng.
Rutedari Jalan Magetan I ke dieng berjarak +- 391 km dengan waktu perjalanan yang diperlukan kurang lebih 9 jam 8 menit Metode perkiraan diambil dari Google Map Driving Directions, Hasil pada Kondisi Realtime bisa berbeda tergantung Kondisi lalu lintas Jalan-raya dari Jalan Magetan I ke dieng, dan faktor-faktor Lainnya.
TRIBUNBANYUMASCOM, BANJARNEGARA - Dieng Culture Festival (DCF) 2022 bersiap digelar secara luring setelah dua tahun berlangsung daring lantaran Covid-19. Tahun ini, DCF 2022 digelar setelah bulan
Lihatinformasi lengkap properti dijual di Secang, Magelang dengan harga Rp 214 Juta. rumah dipasang oleh Melanie wastu. Rumah Murah Idaman Keluarga Tepi Jalan Alternatif Temanggung | Aplikasi Rumah123
Ruasruas Jalan Provinsi yang menjadi Koridor Utama KSPN Borobudur: Dieng -Kejajar Wonosobo - Kejajar Kemiri - Kepil/Bts Kab. Wonosobo 1 106 Dieng -Kejajar 10,20 10,20 1.028,60 10,20 1.028,60 11.585,73 PAKET 1 bidang pariwisata dari restribusi masuk ke lokasi wisata, pajak hotel, restoran
Wo Kann Ich Nette Leute Kennenlernen. 2 rute terbaik dari Jogja ke Dieng pp ini sudah kami coba. Soal mana yang tercepat, itu tergantung kondisi kendaraan dan sopir. Sebaiknya jangan ngebut agar selamat sampai di tujuan. Dinikmati saja perjalanan tersebut. Jogja - Dieng merupakan rute wisata sehingga ada banyak agen wisata yang menawarkan angkutan kesana berikut sopir, bahkan guide. Dulu ada travel wisata yang dikelola dinas pariwisata untuk rute Jogja - Borobudur - Dieng. Sekarang kurang tahu, tapi mungkin teman-teman bisa mencari infonya di media yang kami coba adalah kombinasi dari pengalaman pribadi, petunjuk di youtube serta saran google map. Plus minus petunjuk di youtube adalah video yang dipercepat sehingga rutenya terlihat lebih mudah dari kondisi riil. Sedangkan saran dari google map itu harus dipadukan dengan pengalaman. Gmap selalu memberikan rute terdekat, tak peduli kondisi jalannya. Saya termasuk yang beberapa kali "diblasukke" google juga Baledono, Rest Area di Perbatasan Jateng - DIYRUTE JOGJA - DIENG LEWAT BOROBUDURSebenarnya kami tahu rute ini sejak jaman dahulu tapi belum pernah lewat. Kebetulan ada yang membuat videonya di youtube. Katanya itu adalah rute tercepat. Jadi kami ingin mencobanya. Oya, percobaan itu kami lakukan Februari 2022 ya. Jadi jika di masa depan teman-teman mencobanya, mungkin kondisinya akan Jogja, teman-teman arahkan google map ke Borobudur. Ketika sudah belok di pertigaan menuju Borobudur dari jalan raya Jogja - Magelang, langsung alihkan tujuan ke Purworejo di google map, agar tidak dilewatkan candinya. Setelah masuk ke jalan raya Magelang - Purworejo, alihkan tujuan goole map ke Dieng supaya tidak diarahkan terus ke kota Purworejo. Di jalan raya Magelang - Purworejo tersebut, teman-teman akan diarahkan untuk belok kanan di pertigaan Mangklong menuju Kaliabu. Pertigaan tersebut berada di tikungan, jadi bisa saja terlewat karena tidak siap. Tapi kalau siang ada bapak-bapak yang menyeberangkan kendaraaan, harusnya bisa menjadi sudah sampai Kaliabu, arahkan google map ke Wonosobo. Nah, disinilah petualangan sebenarnya dimulai. Jalannya tidak sempit dan tidak lebar. Cukup leluasa untuk 2 kendaraan pribadi berpapasan. Masalahnya, truk bermuatan juga lewat sini, jalannya sangat lambat sehingga menghambat perjalanan. Jalannya berkelok-kelok dan naik turun. Tidak ekstrem tapi bikin capek karena banyak. Kami jalan siang dan tidak menyarankan untuk jalan malam jika belum pernah lewat Wonosobo, ubah tujuan google map ke Dieng dan ikuti sampai tujuan. Kami berangkat dari Jogja jam dan sampai Dieng jam sudah termasuk mampir makan siang di Wonosobo. Kami makan mie ongklok Longkrang. Ceritanya akan saya buatkan artikel mengubah-ubah tujuan di google map sebagai trik agar tidak "diblasukke" melalui rute-rute terpendek Jogja - Dieng yang belum ada juga Sop Empal Bu Haryono Muntilan yang LegendarisRUTE JOGJA -DIENG LEWAT TEMANGGUNGRute Jogja - Dieng via Temanggung ini adalah rute yang sudah dikenal semua orang. Arahkan google map ke Temanggung. Google map akan mengarahkan teman-teman melewati jalan alternatif, yaitu belok ke kiri sebelum pertigaan Secang. Dulu jalan alternatif ini merupakan inisiatif warga setempat untuk mengatasi kemacetan di traffic light pertigaan Secang pada masa mudik. Dahulu ada warga yang berjaga disana untuk mengarahkan mobil pribadi agar lewat jalur alternatif tersebut. Sekarang jalan alternatif tersebut sudah dikelola pemerintah setempat dengan memasang traffic light dan sudah tercantum di google map. Setelah masuk jalan alternatif tersebut, arahkan google map ke Wonosobo agar tidak diarahkan melalui kota Temanggung, melainkan lewat jalan outernya saja. Sampai di Wonosobo, arahkan google map ke dari arah sebaliknya, yaitu dari Dieng, arahkan google map ke Wonosobo. Sampai Wonosobo, arahkan google map ke Temanggung. Ini jangan sampai lupa, ya! Kalau lupa, kita akan diarahkan ke rute lewat Kaliabu dan Borobudur diatas. Jika sudah sampai di perbatasan Temanggung, arahkan google map ke Jogja. Ikuti saja, termasuk melewati jalur alternatif Secang. Sebelum sampai perbatasan Temanggung, jangan ubah google map dulu karena google map akan bawel banget mengajak kita balik arah buat lewat jalur Borobudur melalui Temanggung ini memang sepertinya lebih jauh di peta. Tapi rute ini termasuk mudah, jalan lebar karena merupakan jalan nasional sehingga kecepatan kendaraan bisa dioptimalkan. Hanya di beberapa bagian saja aspal jalan rusak akibat banyaknya truk besar lewat sini. Lewat jalan ini 24 jam tidak ada masalah. Nah, demikianlah rute yang bisa teman-teman pilih. Kalau waktu luang, tak ada salahnya mencoba keduanya supaya mendapatkan pengalaman yang beragam. Kami pilih berangkat melalui Borobudur karena tenaga masih fresh, jadi konsentrasi masih bagus di jalan berkelok. Kami pulang melalui Temanggung karena jalan mudah untuk badan yang sudah capek.
Jalur Wonosobo Merupakan jalur favorit untuk menuju ke Dieng. Jika dibandingkan dengan jalur dari Banjarnegara, jalur dari Wonosobo relatif lebih pendek dan mudah untuk dijangkau serta jalan yang tidak terlalu berkelok. Dengan kondisi alam yang sedemikian rupa, satu-satunya jenis angkutan untuk menuju Wonosobo hanyalah angkutan darat. Dahulu pernah ada kereta api jurusan Purwokerto, sekarang hanya tinggal rel-nya. Meskipun demikian, transportasi ke dan dari Wonosobo relatif ramai. Transportasi dari luar kota dapat anda pilih, bis atau jenis travel. Namun banyak juga yang mencarter taxi dari Semarang atau Yogyakarta. Dari Semarang Ibu kota Provinsi Di terminal antar kota Terboyo banyak terdapat bis yang melayani trayek Semarang – Purwokerto melalui Wonosobo. Jaraknya sekitar 120 km dan waktu tempuh kira-kira jam. Rutenya adalah Semarang-Ungaran-Bawen-Ambarawa – Secang-Temanggung-Parakan – Kertek-Wonosobo – Kejajar-Dieng Atau dengan kendaraan pribadi via Bandungan, dengan rute Semarang-Ungaran-Bandungan-Sumowono – Ngadirejo-Jumprit-Tambi – Kejajar-Dieng Dari Surakarta Solo Walaupun tidak banyak bis langsung dari Solo ke Wonosobo namun ada beberapa perusahaan bis yang melayani trayek ini. Anda dapat mendapatkan bis tersebut di terminal Tirtonadi jurusan Solo-Purwokerto via Wonosobo. Jaraknya sekitar 180 km waktu tempuhnya kita-kira 6 jam. Jalurnya adalah Solo-Kartasura – Boyolali-Ampel – Salatiga-Bawen- Ambarawa – Secang-Temanggung-Parakan – Kertek-Wonosobo – Kejajar-Dieng Dari Magelang Jalur dari Magelang ini merupapakan jalur ke Wonosobo yang ramai. Kira-kira sepuluh menit sekali ada bis yang datang dan pergi. Bis terakhir kira-kira jam berangkat dari terminal antar kota Magelang. Jaraknya sekitar 65 km dengan waktu tempuh kira-kira 2 jam. Jalurnya adalah Magelang-Secang – Temanggung-Parakan – Kertek-Wonosobo – Kejajar-Dieng Disamping itu, ada rute alternatif ke Wonosobo dari Magelang ini, terutama untuk mempersingkat jalan dari Borobudur-Wonosobo. Ada trayek micro bis langsung dari Magelang ke Wonosobo namun tidak sampai di kota Wonosobo, melainkan hanya sampai di Sapuran, salah satu Kecamatan di Wonosobo. Dari Sapuran ke Wonosobo jaraknya 18 km dan banyak sekali angkutan yang siap melayani anda. Jalur Borobudur-Wonosobo ini sering dijadikan alternatif travel Borobudur – Wonosobo. Dari Purworejo Jalur dari Purworejo tidak terlalu ramai, baik ramainya kendaraan maupun pemukiman. Jalannya cukup baik namun berbelak-belok cukup tajam dan menanjak. Tidak ada bis besar yang melayani trayek ini, tetapi banyak micro bis yang beroperasi. Sejak terminal Purworejo pindah ke terminal baru, bis jurusan Wonosobo tidak masuk di terminal antar kota Purworejo. Micro bis jurusan Wonosobo biasanya mangkal di terminal lama atau di Purworejo Plaza. Jika anda dari arah Yogyakarta, silahkan turun di pertigaan Don Bosko, naik angkota dan turun di terminal lama atau di komplek Purworejo Plaza. Jarak Purworejo-Wonosobo sekitar 50 km dan waktu tempuh sekitar 2 jam. Jalurnya adalah Purworejo-Loano – Kepil-Sapuran-Kalikajar – Kertek-Wonosobo – Kejajar-Dieng Jika anda naik kendaraan pribadi, harap hati-hati sebab jalur ini agak sempit, banyak truk yang biasanya mengangkut kayu. Dari Yogyakarta Tidak ada trayek langsung dari Yogyakarta ke Wonosobo. Namun karena jalur Yogyakarta – Magelang – Semarang sangat ramai, dengan sendirinya dari Yogyakarta ke Wonosobo menjadi sangat mudah. Dari terminal Giwangan, atau dari terminal Jombor, naik bis jurusan Magelang dan turun di terminal antar kota Magelang, baru ke Wonosobo. Total jarak sekitar 120 km dan waktu tempuh kira-kira jam. Jalurnya adalah Yogyakarta-Sleman-Tempel – Magelang-Secang – Temanggung-Parakan – Kertek-Wonosobo – Kejajar -Dieng Disamping lewat Magelang, anda juga dapat lewat jalur Purworejo. Dari Terminal Giwangan atau Gamping, naik bis jurusan Purworejo dan baru melanjutkan ke Wonosobo. Total jarak sekitar 120 km dengan waktu tempuh sekitar jam. Rutenya adalah Yogyakarta-Sentolo-Wates – Purworejo. Selanjutnya ikuti jalur dari Purworejo Dari Purwokerto Merupakan jalur yang ramai. Ada banyak bis yang melayani trayek ini. Untuk jalur ini, kira-kira setiap sepuluh menit ada bis yang datang dan pergi. Ada bis yang hanya melayani trayek Purwokerto-Wonosobo dan ada trayek Purwokerto-Semarang lewat Wonosobo. Anda bisa mendapatkan bis jurusan Wonosobo di terminal utama Purwokerto. Jaraknya sekitar 120 km dan waktu tempuh sekitar 3 jam. Jalurnya sebagai berikut Purwokerto-Sokaraja – Purbalingga-Bukateja – Klampok-Banjarnegara – Selomerto-Wonosobo – Kejajar-Dieng Dari Kebumen Meskipun masih langka, sebenarnya ada jalur langsung Wonosobo-Kebumen. Jalurnya berbelok-belok dan naik turun. Anda dapat mendapatkan bis jurusan Wonosobo-Kebumen di terminal antar kota Wonosobo namun hanya beberapa buah saja. Jaraknya sekitar 65 km dengan waktu tempuh sekitar jam. Jalurnya sebagai berikut Kebumen – Wadaslintang-Kaliwiro-Selomerto-Wonosobo – Kejajar-Dieng Dari Pekalongan / Banjarnegara Ke Dieng bisa diakses dari Banjarnegara dan juga Pekalongan. Kalau dari Pekalongan bisa ke arah selatan melalui Linggoasri, Paninggaran, Kalibening, Wanayasa, Batur, dan terakhir sampai Dieng. Dari Pekalongan naik bis kecil jurusan Kalibening, turun di pertigaan Wanayasa. Dari Wanayasa ganti angkutan umum ke Batur, turun di pasar Batur ganti lagi bus kecil ke dieng. Kajen – Linggoasri – Paninggaran – Kalibening – Wanayasa – Batur – Dieng Dari Jabodetabek Trayek Jabotabek Wonosobo dilayani oleh banyak armada yang terdiri dari berbagai perusahaan oto bis. Anda bisa mendapatkan bis tersebut di terminal Pulo Gadung, Kp Rambutan, Bekasi, Lebak Bulus, Cimone, Merak dan Bogor. Dengan jarak 520 km, dari sekitar wilayah Jakarta, bis biasanya berangkat sekitar pukul wib dan sampai di Wonosobo menjelang fajar. Dari Cilacap Ada 2 kemungkinan jalur, via Banjarnegara atau via Wonosobo. Jika menggunakan angkutan umum via Banjarnegara Cilacap -> Purwokerto = Banyak bus yang melayani trayek ini Purwokerto – Banjarnegara bisa menggunakan mikrobus jurusan banjar atau bus tanggung jurusan Wonosobo, nanti turun di Terminal Banjarnegara. Banjarnegara – Karangkobar dari terminal banjar naik mikrobus jurusan Kalibening, turun di terminal Karangkobar. Karangkobar – Wanayasa – Batur naik microbus jurusan Batur. Batur – Dieng naik mikrobus jurusan Wonosobo turun di Diengkulon. Jika menggunakan angkutan umum via Wonosobo Cilacap -> Purwokerto = Banyak bus yang melayani trayek ini Purwokerto – Wonosobo naik bus jurusan Purwokerto – Wonosobo atau Purwokerto – Semarang, turun di terminal Wonosobo. Wonosobo – Dieng mikrobus jurusan Wonosobo – Batur/Dieng. turun di Diengwetan. Written by Open Trip We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
Wonosobo – Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito minta wisatawan untuk tidak ikuti google maps saat hendak berkunjung ke Dieng. Pasalnya, aplikasi tersebut sering tunjukkan jalan yang belum representatif untuk dilalui kendaraan. Hal ini menyusul adanya kecelakaan yang sering terjadi di jalan alternatif menuju ke Dieng. Tepatnya di Jalan Rakai Panangkaran, Garung-Mlandi yang menurutnya sangat berbahaya dilalui pengguna jalan apabila belum kenal medan. “Jalur Rakai Panangkaran belum layak dilalui bagi pengendara yang belum paham jalurnya. Masih ekstrem,” terangnya. Selain banyaknya tanjakan yang curam dan terjal, jalur via Sirangkel sering turun kabut tebal yang menghalangi jarak pandang pengguna jalan. Sehingga bagi yang tidak biasa melintas area tersebut akan kesulitan untuk melintas. Saat wisatawan dari luar kota hendak ke Dieng melalui aplikasi google maps biasanya akan diarahkan melalui jalur Rakai Panangkaran. Aplikasi tersebut secara otomatis akan menyarankan perjalanan yang relatif lebih singkat saat melalui jalur tersebut. Akses menuju ke Dieng kata Sugito masih lebih aman saat mengikuti jalur utama Wonosobo-Dieng. Sebab jalan yang akan dilalui bagi wisatawan dari luar kota relatif lebih mudah dijangkau. Sebelumnya, diduga tidak kenali medan, kendaraan minibus terperosok ke jurang saat hendak ke kawasan wisata Dieng melalui jalur Rakai Panangkaran, tepatnya di atas Curug Sikarim, Mlandi Selasa 1/2 dini hari. Mobil yang dikemudikan Marisqa MS bersama tiga teman lainnya datang dari Jogjakarta. Penumpang terperosok ke jurang diduga tak kuat saat akan menanjak. Saat mobil tak bisa dikendalikan, kendaraan mundur hingga terperosok ke jurang. “Seluruh penumpang yang berjumlah empat orang selamat. Dimungkinkan seluruh penumpang sudah loncat terlebih dahulu sebelum mobil masuk jurang. Setelah kita evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Setjonegoro,” terang Kalak BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono saat dikonfirmasi kemarin 1/2 siang. git/lis Wonosobo – Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito minta wisatawan untuk tidak ikuti google maps saat hendak berkunjung ke Dieng. Pasalnya, aplikasi tersebut sering tunjukkan jalan yang belum representatif untuk dilalui kendaraan. Hal ini menyusul adanya kecelakaan yang sering terjadi di jalan alternatif menuju ke Dieng. Tepatnya di Jalan Rakai Panangkaran, Garung-Mlandi yang menurutnya sangat berbahaya dilalui pengguna jalan apabila belum kenal medan. “Jalur Rakai Panangkaran belum layak dilalui bagi pengendara yang belum paham jalurnya. Masih ekstrem,” terangnya. Selain banyaknya tanjakan yang curam dan terjal, jalur via Sirangkel sering turun kabut tebal yang menghalangi jarak pandang pengguna jalan. Sehingga bagi yang tidak biasa melintas area tersebut akan kesulitan untuk melintas. Saat wisatawan dari luar kota hendak ke Dieng melalui aplikasi google maps biasanya akan diarahkan melalui jalur Rakai Panangkaran. Aplikasi tersebut secara otomatis akan menyarankan perjalanan yang relatif lebih singkat saat melalui jalur tersebut. Akses menuju ke Dieng kata Sugito masih lebih aman saat mengikuti jalur utama Wonosobo-Dieng. Sebab jalan yang akan dilalui bagi wisatawan dari luar kota relatif lebih mudah dijangkau. Sebelumnya, diduga tidak kenali medan, kendaraan minibus terperosok ke jurang saat hendak ke kawasan wisata Dieng melalui jalur Rakai Panangkaran, tepatnya di atas Curug Sikarim, Mlandi Selasa 1/2 dini hari. Mobil yang dikemudikan Marisqa MS bersama tiga teman lainnya datang dari Jogjakarta. Penumpang terperosok ke jurang diduga tak kuat saat akan menanjak. Saat mobil tak bisa dikendalikan, kendaraan mundur hingga terperosok ke jurang. “Seluruh penumpang yang berjumlah empat orang selamat. Dimungkinkan seluruh penumpang sudah loncat terlebih dahulu sebelum mobil masuk jurang. Setelah kita evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Setjonegoro,” terang Kalak BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono saat dikonfirmasi kemarin 1/2 siang. git/lis Artikel Terkait
Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng Di tulisan sebelumnya, gue udah membahas 8 tempat wisata di Dieng yang gue kunjungi dalam 2 hari 2 malam. Buat yang belum baca, silakan klik buat baca. Maka di tulisan kali ini, gue akan fokus share tentang budget, itinerary, dan tips secara general seputar jalan-jalan di Dieng berdasarkan pengalaman gue. Tips dari gue mungkin berbeda dengan traveler lainnya, so please do your research. Secara umum, tempat-tempat wisata utama di Dieng bisa dibabat dalam 1 hari 1 malam dan―menurut gue―masih cocok untuk berbagai kalangan dari segi usia dan derajat sosial eh. Beberapa obyek wisata utamanya adalah Puncak Bukit Sikunir, Telaga Warna dan Telaga Pengilon, Candi Arjuna, dan Bukit Pandang Ratapan Angin. Udah, menurut gue itu aja yang wajib, selebihnya disesuaikan sama situasi dan kondisi. Tips Jalan-Jalan di Dieng Apakah Bisa Jalan Mandiri dan Jalan Sendiri? Jawaban singkat bisa banget. Jawaban panjang Dieng adalah sebuah desa, obyek wisatanya terletak saling berdekatan, paling cuma Bukit Sikunir aja yang agak jauh. Basecamp pendakian Gunung Prau aja masih within walking distance dari konsentrasi homestay di Dieng. Bahkan dari homestay gue ke Candi Arjuna aja bisa jalan kaki karena jaraknya nggak sampe 1 kilometer. Kalau kamu punya banyak waktu dan tenaga, kamu bisa eksplor Dieng dengan jalan kaki, ditambah sesekali ngojek. Kalau mau enak tapi murah, sewa motor aja, cocok buat solo atau duo traveler. Nah, keputusanmu tentang gaya jalan ini akan berdampak pada moda transportasi apa yang cocok buat kamu dari kota asal ke Dieng. Naik Apa ke Dieng, Kereta Atau Bus? Kalau kamu adalah seorang backpacker yang mau eksplor Dieng dengan jalan kaki atau sewa sepeda motor, maka sebaiknya kamu naik bus. Dari kota-kota besar di Pulau Jawa―kayak Jakarta, Bandung, Semarang, atau Jogja―ambil bus jurusan Wonosobo. Nggak ada bus yang langsung ke Dieng. Dari Terminal Wonosobo, nanti kamu harus naik angkot lagi ke Dieng. Gue pernah cobain cara kayak gini pas gue mau nanjak Gunung Prau tahun 2014 lalu. Tanya-tanya aja sama orang terminal, atau sok akrab sama sesama backpacker yang mau ke Dieng, gue lupa juga apa nama atau ciri-ciri angkotnya. Dalam perjalanan ke Purwokerto dengan kereta api Serayu Stasiun kereta api terdekat dari Dieng adalah Stasiun Purwokerto. Itu pun keretanya terbatas karena lokasi Purwokerto yang ada di jalur tengah, bukan jalur utara kayak Semarang atau jalur selatan kayak Jogja ngono. Dari Jakarta atau Bandung ada kereta api Serayu, harga tiketnya aja tapi cuma ada kelas ekonomi, 7 jam perjalanan. Ada 2 jadwal keberangkatan tiap harinya. Sebagai pejalan PJKA Pergi Jumat Kembali Ahad yang lebih memilih menabung cuti demi trip ke luar negeri, gue naik kereta api Serayu dengan jadwal keberangkatan jam 1310 dari Stasiun Kiaracondong Bandung di hari Jumat, lalu kembali ke Bandung dengan jadwal keberangkatan jam 1630 dari Stasiun Purwokerto di hari Minggu. Hari Senin paginya langsung ngantor lagi seperti biasa, wkwkwk. Kamu juga bisa memesan online bus/mobil/van menuju Dieng dari kota kamu dan sebaliknya di Bookaway. Kalau kamu udah reservasi persewaan mobil, dari Stasiun Purwokerto kamu tinggal minta jemput driver kamu, begitu pun sebaliknya saat kamu mau kembali ke kota asal. Dari Stasiun Purwokerto butuh kira-kira 3-4 jam perjalanan menuju Dieng. Gue juga baru tengah malem nyampe Dieng karena mampir makan dulu, hahaha. Booking Homestay di Dieng, Online Atau Offline? Jawaban singkat offline, bisa telfon atau WhatsApp. Jawaban panjang penginapan-penginapan di Dieng nggak masuk radar online travel agent OTA, beb. Kayaknya memang dari merekanya juga yang nggak mau masuk. Gue udah coba cari di beberapa OTA kayak Traveloka, PegiPegi, dan Ada sih beberapa penginapan yang terdaftar, tapi begitu review-nya dibaca, banyak banget komplen yang bilang kalau penginapannya nggak sesuai dengan yang mereka pesan dan kualitasnya mengecewakan. Kemungkinan sih itu bukan dari pihak homestay-nya yang mendaftarkan diri di OTA, tapi calo atau pihak luar. Yowis, akhirnya gue buka Google Maps, terus gue googling setiap penginapan yang nongol di peta. Beberapa punya blog pribadi, beberapa mencantumkan nomor telfon di informasi Google Maps mereka. Gue save beberapa nomor telfon mereka yang sekiranya homestay meyakinkan, lalu gue WhatsApp satu per satu. Ada yang penuh, ada yang harganya mahal, tapi dapet juga yang sesuai kriteria Dahlia Homestay Syariah. Review-nya bakal gue ulas di bagian berikutnya. Di Dieng nyaris nggak ada hotel, cuma ada homestay alias penginapan sederhana di rumah-rumah warga, setau gue karena memang mereka nggak mau ada penetrasi hotel di tempat mereka. Tolong koreksi kalau ada informasi yang salah. Rekomendasi Homestay di Dieng Dahlia Homestay Syariah Buat yang non-muslim, nggak usah buru-buru sensi sama kata “syariah”, lha wong gue sama dua orang temen gue juga semuanya kresten. Homestay ini cuma nggak mau mencampur tamu cowok dan cewek dalam satu kamar. Yang punya sekaligus PIC WhatsApp-nya adalah mbak Iin, orangnya ramah kok. Mbak Iin minta setengah dari total biaya menginap dibayarkan sebelum hari kedatangan sebagai uang muka. Ruang bersama di Dahlia Homestay Syariah Dieng Apakah gue takut tertipu? Jujur iya. Sebagai seorang pemuda yang biasa pake OTA, ini adalah pertama kalinya gue booking hotel di luar OTA. Tapi setelah gue telaah, akun WhatsApp-nya adalah business account, jadi insyaallah aman. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan lancar, and this homestay is beyond my expectation! Kami diberi kamar keluarga dengan tarif per malam untuk bertiga, jadi tiap orang patungan sekitar buat 2 malem. Ternyata yang dimaksud “kamar keluarga” ini adalah 2 buah kamar di lantai dua rumahnya, terpisah dari kamar lainnya di lantai 1. Tiap kamar dilengkapi dengan sebuah ranjang besar untuk berdua, TV, dan balkon kecil. Dua kamar ini disatukan oleh sebuah ruang bersama dan kamar mandi. Tenang, ada shower air panas kok di kamar mandi, meski hanya dengan tenaga gas tapi berfungsi baik. Dispenser air minum tersedia di ruang keluarga, setiap pagi akan disiapkan kopi, teh, gula, dan cangkir. Sesaat setelah tiba di Dahlia Homestay Syariah Dieng Ruang bersama kami di lantai 2 Dahlia Homestay Syariah Dieng Ruang bersama kami di lantai 2 Dahlia Homestay Syariah Dieng Kamar mandi dengan shower air panas di Dahlia Homestay Syariah Dieng Yang gue suka dari Dahlia Homestay Syariah ini, selain harganya yang terjangkau, adalah kondisi kamar dan bangunannya secara umum yang bersiiihhh, rapi, bahkan lumayan instagrammable! Nggak ada sarapan seperti hampir semua homestay lainnya, tapi ada cemilan di ruang bersama lantai 1. Communal room-nya luas dan nyaman, bisa buat nongkrong sama tamu lainnya. Eh tapi selama di sana kami nggak pernah lihat ada tamu lainnya sih. Buat yang mau reservasi kamar di Dahlia Homestay Syariah, silakan hubungi mbak Iin di nomor 085226390053. Alamatnya ada di Jl. Dieng no. 18, Krajan, Dieng Kulon. Nggak usah misuh-misuh sama mbak Iin atau sama gue kalau harganya beda sama yang gue tulis di sini. Harga penginapan di mana-mana itu fluktuatif, dari homestay sampai hotel bintang berapa pun. Harga tiket pesawat juga gitu. Yang punya penginapan punya hak penuh buat mengontrol sendiri harganya. Rekomendasi Sewa Mobil di Dieng + Sopir dan BBM Dari mbak Iin, gue mendapat kontak mas Himin. Gue kira mas Himin ini adalah bagian dari bisnisnya mbak Iin, ternyata enggak. Jadi memang para pemilik homestay dan penyewaan mobil dan pebisnis terkait lainnya di Dieng saling berkoordinasi dengan baik saat ada tamu yang membutuhkan. Dengan mas Himin, kami mendapat harga Mas Himin ini recommended banget! Selain harganya oke, mobilnya bagus maaf gue lupa foto, orangnya ramah, dan sabar melayani kami yang tak tentu arah, dia juga jago ambil foto. Kalau nggak percaya, lihat aja foto-foto yang ada di artikel Dieng sebelumnya. Hasil bidikan mas Himin di Watu Angkruk Dieng Penting buat kamu tahu, harga dihitung per hari, bukan per 24 jam. Jadi meskipun kami baru mulai pakai hari Jumat malam, tapi udah dihitung sebagai 1 hari. Harga dari mas Himin ini menurut gue adalah salah satu harga terbaik yang gue peroleh, jadi akhirnya kami sepakati harganya. Mas Himin bisa dihubungi di nomor 081326850099. Sekali lagi gue tekankan, jangan merengut kalo harga yang kamu dapet beda dari harga yang gue peroleh. Itinerary dan Budget Jalan-Jalan di Dieng 2 Hari 2 Malam Oke, setelah membahas transportasi dan akomodasi di Dieng, sekarang gue mau share rincian pengeluaran dan itinerary perjalanan kami bulan Agustus 2019 lalu. Untuk pengeluaran, monmaap nih nggak semuanya gue catet. Harga tiket masuk wisata Batu Pandang Ratapan Angin, Telaga Warna, dan Kawah Sikidang + Candi Arjuna masing-masing adalah Harga tiket masuk Bukit Sikunir adalah Harga tiket masuk Telaga Menjer adalah Lupa berapa harga tiket masuk Watu Angkruk, tapi yang jelas murah banget. Kalau ada tempat wisata lain yang mau kamu datangi tapi nggak ada dalam daftar itinerary gue, amannya diasumsikan aja. Itinerary agenda perjalanan yang terealisasi di Dieng Naik perahu di Telaga Menjer Surprisingly, biaya makan di Dieng itu mahal, bahkan lebih mahal dari biaya makan gue sehari-hari di Bandung. Namanya juga tempat wisata, yekan. Untuk sekali makan, expect to pay sekitar – Gorengan di sekitar Bukit Sikunir harganya Nasi goreng di rumah makan sederhana dan nggak memuaskan wkwkwk. Seporsi nasi tongseng kambing Yang murah adalah pecel di depan Telaga Menjer dan Mie Ongklok Pak Muhadi di Wonosobo tapi jadi kalo sama sate sapi. Jadi, kalo kamu mengikuti perjalanan dengan itinerary yang mirip sama gue, siapkan buat merogoh kocek di kisaran – per orang. Amannya mungkin siapkan Gue dan temen-temen berpendapat supaya obyek-obyek wisata di Dieng ini terintegrasi dengan 1 sistem pembayaran berupa satu tiket terusan atau day pass gitu, supaya bisa lebih praktis dan bahkan lebih hemat. Apakah menurut gue Dieng mahal? Mm, lebih tepatnya di luar ekspektasi, karena harapan gue total pengeluarannya nggak sampai sejuta. Mungkin karena kami cuma bertiga. Kalo berempat bakal bisa di bawah sejuta mungkin. Jadi, pinter-pinter atur jumlah peserta trip aja. Kalo kamu traveling ke Dieng dalam jumlah besar, pertimbangkan mengambil paket tur atau paket wisata Dieng. Good place, good time, good friends Trio SNS di Telaga Warna, Dieng Yak, selesai sudah tips, budget, dan itinerary jalan-jalan Dieng yang bisa gue bagikan kali ini. Kalo ada pertanyaan, sampaikan aja di kolom komentar atau kirim direct message di email/media sosial. Dukung gue bisa ber-PJKA lagi di kota-kota Pulau Jawa supaya bisa jadi inspirasi buat kalian sesama faqir cuti. Jangan jadikan pekerjaan sebagai halangan buat jalan-jalan! Keep learning by traveling~ Tag backpackeran di dieng, biaya jalan-jalan di dieng, budget jalan-jalan dieng, dahlia homestay dieng, dari bandung ke dieng, dari jakarta ke dieng, Dieng, dieng 2 hari, dieng 2 malam, homestay bagus di dieng, homestay murah di dieng, homestay syariah dieng, itinerary dieng, jalan-jalan di dieng, Jawa Tengah, naik bus ke dieng, naik kereta ke dieng, sewa mobil di dieng, traveling di dieng, Wonosobo
Rute Wisata di Dieng dari Jogja dan Magelang, Foto rute wisata di Dieng dari Jogja dan Magelang? Kamu yang ingin berwisata ke Dieng perlu tahu mengenai rute perjalanannya terlebih dahulu. Hal ini sangatlah penting agar ketika sedang berada di sana kamu tidak bingung akan melanjutkan perjalanan adalah salah satu kota dengan dataran tinggi. Di sini banyak wisata yang terkenal, salah satunya adalah Kawah Dieng, Telaga Warna, dan masih banyak lagi. Dikutip dari buku Adventure Lovers 69 Wisata Pacu Adrenalin di Pulau Jawa karya Gagas Ulung 2015 83, Dataran Tinggi Dieng terletak di ketinggian mdpl. Secara administratif daerah tersebut dibagi Dieng menjadi dua wilayah yaitu Desa Wetan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Dieng Jawa Kulon dari Yogyakarta ke dieng berjarak +- 118 km dengan waktu perjalanan yang diperlukan kurang lebih 2 jam 16 menit. Estimasi waktu ini dilihat melalui googlemaps. Kamu juga bisa mengikuti rute yang diarahkan oleh google Wisata di Dieng dari Jogja dan MagelangRute Wisata di Dieng dari Jogja dan Magelang, Foto dari JogjaKamu yang berasal dari Jogja maka untuk melakukan perjalanan ke Dieng paling singkat adalah melalui via Salaman. Ini adalah salah satu rute favorit yang dilewati oleh masyarakat karena lebih cepat sampai ke Dieng. Rute ini juga menjadi favorit bagi agen perjalanan travel/shuttle dan juga untuk mobil box kecil pembawa muatan dari Jogja ke dari laman Kamu hanya perlu melakukan perjalanan ke arah Magelang lalu belok kiri di pertigaan besar menuju Candi Borobudur. Di pertigaan ini langsung ambil jalur kiri saja karena ke kiri jalan terus. Kamu akan tiba di pertigaan Manglong untuk menuju pertigaan Manglong sampai dengan Sapuran Wonosobo sepanjang 20km, kamu akan dihadapkan dengan jalur yang cukup kecil serta berkelok naik turun. Setelah sampai di Sapuran, kamu hanya perlu untuk mengikuti rute di peta untuk sampai ke DiengRute dari MagelangUntuk kamu yang menyukai perjalanan yang santai maka bisa memilih melalui rute ini. Rute ini memang sedikit lebih jauh daripada via Salaman. Tetapi rute ini lebih baik untuk kamu yang tidak menyukai perjalanan yang naik turun dan jalanan Magelang kamu cukup mengambil arah menuju ke Temanggung saja, hingga sampai di sini kamu ambil rute ke Dieng. Ikuti petunjuk arahnya saja, kamu akan sampai di kota tujuan. Destinasi wisatanya juga mudah untuk rute wisata di Dieng dari Jogja dan Magelang. Kamu yang menyukai perjalanan lebih santai bisa memilih melalui rute Magelang. Meskipun waktu yang ditempuh lebih lama dibandingkan dengan melalui via Salaman.UMI
jalan ke dieng dari magelang